Top of Form
Bottom of Form
Tanaman membutuhkan makanan untuk hidup, makanan untuk tanaman disebut unsur hara. Dalam hidupnya tanaman paling sedikit membutuhkan 16 macam unsur, 3 unsur (oksigen, hidrogen dan karbondioksida) diperoleh dari udara (gratis, tanpa
perlu mengusahakanya), sementara 13 lainya diserap tanamam melalui tanah. Ke-13 unsur ini dibagi menjadi 2, yaitu: unsur hara makro (dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak), dan unsur hara mikro (dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit), berikut rincian dan fungsinya:
UNSUR HARA MAKRO.
Unsur hara yang dibutuh kan tanaman dalam jumlah yang cukup banyak, unsur hara makro ini terdiri dari :
  1. Nitrogen (N): Pada tanaman berfungsi untuk pertumbuhan vegetatif (untuk memperbesar, mempertinggi, menghijaukan daun), N juga berfungsi untuk menyusun klorofil dan daun.
    Unsur N bisa diperoleh dari Urea (N 45%), Amuniumsulfat/ZA (N: 21% + S:24%), Amoniumnitrat (N 35% dalam bentuk nitrat). Dari ke-3 macam sumber N diatas, yang paling bagus dalam bentuk nitrat (terutama untuk tanaman hortikultura dan buah), tetapi untuk tanaman padi N nitrat kurang bagus untuk tanaman padi dibanding ZA. Tanaman bila kekurangan N daunya akan pucat kekuningan bahkan menguning, tanaman akan tumbuh kerempeng dan tersendat. Namun walau demikian bila terlalu banyak N tanaman akan lemah, lemas dan empuk sehingga mudah rebah, dan sangat disukai hama dan penyakit, terlalu banyak N juga menyebabkan tanaman lambat berbuah dan lambat masak.  
  2. Phospor (P):
    Berfungsi untuk pertumbuhan akar, pembungaan, pemasakan buah/biji/gabah. Unsur P juga berfungsi untuk penyusunan inti sel, lemak dan protein.
    Sumber unsur P yang banyak beredar di pasaran yaitu SP36 dengan kandungan P 36%, Dubbelsuperfosfat/DS (P 36-38 %).
    Tanda tanaman kekurangan P yaitu daun menjadi nampak tua warnanya menjadi merah kecoklatan. Tepi daun, cabang dan batang terdapat warna kecoklatan yang lama-lama menjadi kuning.
  3. Kalium (K): Berfungsi untuk mempengaruhi kwalitas (rasa, warna dan bobot) buah serta bunga, menambah daya tahan tanaman terhadap kekeringan, hama/penyakit,mempercepat pertumbuhan jaringan meristem, menbantu pembentukan protein dan karbohidrat.Perlu diingat bahwa kalium (K) merupakan bagian dari jerami dan kayu.Sumber unsur K yaitu KCl (K 60%), kaliumsulfat atau sering disebut ZK (zwavelzure kali, K 49-52%) dan KNO3.Sekedar informasi bahwa dalam penggunaan pupuk KCI kita harus lebih hati-hati, ini dikarenakan KCl mengandung klor (Cl) yang cukup tinggi, sehingga dapat berpengaruh negatif terhadap tanaman yang peka terhadap clor. Tanda-tanda Kekurangan Kalium daun mengerut atau mengeritingterutama pada daun tua, daun akan berwarna ungu lalu mengering lalu mati. (Setelah istirahat yaaa nulis lagi…..)
  4. Kalsium (Ca) Fungsi Kalsium adalah untuk menyusun klorofil, kalsium juga dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem. Tanda kekurangan Kalsium adalahterjadinya dis integrasi padaujung-ujung tanaman (ujung batang, akar, dan buah)  sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal. Sumber kalsium adalah, dolomit kliserit, atau CNO (disemprotkan melalui daun, tetapi kalu bisa jangan dicampur pestisida kecuali yang bersifat basa)
  5. Magnesium (Mg) Berfungsi untuk transportasi fosfat, mengaktifkan enzim tansposporilase, menciptakan warna hijau pada daun, membentuk karbohidrat, lemak/minyak.tanda-tanda kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah daun. Sumber Magnesium yaitudolomit dan kliserit.
  6. Sulfur (S) Sulfur sering disebut belerang. Fungsi dari belerag adalah untuk asam amino, tiamin, dan biotin. Tiamin dan bioti sangat penting sebagai vitamin, belerang juga berfungsi untuk pembentukan bintil akar pada kacang-kacangan dimana bintil akar tersebut sangat penting untuk menambat nitrogen ( bekerja sama dengan bakteri rhizobium). Bawang merah dan bawag putih memerlukan belerang dalam jumlah besar.  kekurangan belerang gejalanya sangat mirip dengan kekurangan nitrogen sehingga sangat sulit membedakannya, yang membedakanya kuning pada kekurangan belerang sedikit mengkilap. Belerang bisa diperoleh dari pupuk ZA ( S 24 %).Untuk catatan belerang mempunyai reaksi asam yang bisa membuat pH tanah menurun, sehingga tanah menjadi asam.
UNSUR HARA MIKRO
Unsur hara mikro yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif sedikit namun mutlak diperlukan. Unsur hara mikro bisa diperoleh melalui penaburan pupuk kandang atau pupuk organik yang lain, bisa juga dilakukan melalui penyemprotan dengan pupuk mikro dosis tinggi misal Multimikro, metalik atau yang lainnya.
Berikut macam-macam pupuk mikro:
  1. Ferrit/besi (Fe): besi (Fe) berfungsi untuk pembentukan klorofil. Tanda kekurangan Fe yaitu daun menguning dan ahirnya mati dari pucuk.
  2. Mangan (Mn): Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.
  3. Tembaga/Cupprum (Cu): Kehadiran tembaga pada tanama belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan klorofil, ciri kekurangan  tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang klorosis.
  4. Seng/zink (Zn): Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membentuk hormon tumbuh. Kekuranan unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan .   Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil.
  5. Boron (B): Unsur ini berfungsi mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium. Selain itu boron berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif. Pada tanaman penghasil  biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel. Dan yang paling nyata ialah perannya terhadap munaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.Bila kekurangan unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun.  daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam.  Kekurangan unsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur  dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali ( mirip jagung yang tidak terbuahi)
30 Tanggapan
1.      Cahya
Minta tolong dunk,,,,,!!!!!!
Apa sich peranan unsur hara Fosfat & kalium bagi tanaman lebih dikupas fungsi & kelemahannya bagi tanaman, n apa ada peranan mikroorganisme pembantu.
makacihhh
JAWAB:
Gimana yach jawabnya, pastinya panjang banget nich.
Tapi intiya Unsur P (phospat) berkaitan langsung dengan proses pembentukan bunga dan akar, unsur ini kebanyakan diserap dalam bentuk H2PO4 dimana elemen ini sangat diperlukan utk pembentukan phospolipida dan nukleoprotein. Ada pengruh imbal balik antara pengambilan phospor dan nitrogen, jika phospor tesedia banyak maka nitrogen-pun diserap dalam jumlah banyak demikian pula sebaliknya.
Unsur K (kalium) berkaitan langsung untuk memperbaiki kwalitas buah, baik aroma, rasa, warna ataupun ukuran buah. unsur ini sebagai katalisator terutama dalam mengubah protein dan asam amino, jika kekurangan kalium maka protein yang terbentuk dalam tanaman sedikit , begitu juga sebaliknya (kalium sebagai pembantu pembentukan protein). Kalium juga berfungsi dalam penyusunan dan pembongkaran karbohidrat.
Kedua unsur ini tidak mempunyai efek negataif pada tanaman asal dalam jumlah yang tepat, namun bila diberikan dalam bentuk anorganik akan berpengaruh negatif pada tanah baik fisik/biologi tanahnya (jadi bukan pada tanamannya).Senyawa KCl bisa mempunyai Efek negatif pada tanaman (terutama tananBuah yang sukulen) tetapi yang berefek negatif bukan unsur K-nya tetapi Cl-nya.
Intinya Saat tanaman menjelang berbuah kita berikan pupuk yang mengandung P tinggi (Namun Pupuk yang lewat tanah) tidak bisa larut dalam waktu singkat)
Saat Tanaaman berbuah kita berikan pupuk dengan kandungan K yang tinggi.
Mikroorganisme tanah secara umum berfngsi sebagai sumber bahan organik, mendekomposisi bahan organik, melakukan sintesa humus, menghasilkan senyawa organik (unsur tanaman) dan mkroorganisme ini dabagi menjadi 4 klmpk:
- Algaae
- fungi
- Actinomicetes
- Bakteria
Keempat kelompok diatas kemudian dibagi, dibagi, dibagi dan dibagi lagi sampai pada genus dan species dan masing-masing memunyai fungsi yang berbeda-beda, misal untuk kelompok bakteri memunyai fungsi penting didalam tanah karena ia turut dalam semua perubahan bahan organik, ia memonopoli reaksi enzimatis seperti nitrifikasi oksidasi bakteri, dan fiksasi nitrogen, bila proses ini terganggu maka terganggu pula seluruh kehidupan tanaman.
Wah kayanya sekian aja dech ntar malah jadi postingan hehe….

Tanya:
Saya Pernah Membaca Buku…..
Dikatakan Ada Unsur Hara Yang Patah Fungsi Akibat Unsur Hara Yang Antagonis…
Bisakah Cak Kis Mampu Menjelaskan Apa Tu Unsur Hara Antagonis..
Dan Bagai Mana Prosesnya….
Trimakasih
JAWAB:
@ Saiful Mahdi
Sebelumnya saya minta maaf karena saya tidak bisa menjawab sepenuhnya pertanyaan anda karena keterbatasan kemampuan saya dalam hal ini, dan saya sudah mencari buku2 saya dulu namun tidak ketemu jadi ini saya jawab seingat saya saja.
Terus terang saya belum pernah ingat dengan istilah “Patah Fungsi” namun untuk unsur hara antagonis pernah saya dengar dulu waktu masih sekolah yaitu (kl ngg salah) sebuah unsur hara yang menyebabkan unsur yang lain menjadi tetekan yang dikarenakan ketidak seimbangan keberadaanya di dalam tanah, sehingga keberadaanya menjadi kurang tersedia untuk tanaman, misal unsur hara magnesium yang menyebabkan unsur hara Kalium menjadi tetekan, Sedangkan unsur hara Kalium sendiri bisa menyebabkan unsur Calsium menjadi tertekan, oleh karena itu biasanya pemberian dolomit dianjurkan tidak bersamaan dengan pemberian pupuk kimia. Maaf hanya itu yang masih saya ingat tentang unsur hara antagonis, memang hanya sedikit inilah yang saya bisa dan saya tahu, mungkin dari para pembaca lainnya bisa menambahkan silahkan…..

2.               Dika /Arya
efek negatif unsur cl bagi tanaman, dan mengapa tanaman tembakau tidak boleh di pupuk dengan KCL

cakkis48@yahoo.com wonk kopen jawab:
Peranan dalam tembakau Cl belum dapat dijelaskan dengan pasti, meski Cl berhubungan dengan fotosintesis yang menghasilkan oksigen. Diduga unsur ini terlibat dalam sekurang-kurangnya sebuah enzim yang sifat kimianya belum diketahui. Kelebihan Cl menunjukkan gejala daun menjadi hijau tua, sangat tebal, tepi daun menekuk ke atas dan permukaan daun licin. Krosok menunjukkan gejala warna tidak rata dan kotor, sangat higroskopis, dalam pemeraman warna krosok akan menjadi semakin gelap dan muncul bau tidak enak. Selain itu kandungan Cl yang tinggi dalam daun dapat mengakibatkan penurunan mutu, dan aroma, serta semakin menurunkan daya bakar . Higrokospisitas daun meningkat dengan meningkatnya khlor dalam daun. Kadar Cl dalam tembakau yang baik adalah kurang dari 1 %
Kesimpulannay: Kadar C1 yang tinggi dalam daun dapat mengakibatkan daya bakar tembakau menurun, daun menjadi tebal dan kasar, warna daun akan buram (kotor, tidak cerah), dan akan timbul aroma yang tidak dikehendaki. Kadar Cl yang baik untuk tembakau adalah kurang dari satu persen. Oleh karena itu perlu diberikan pupuk yang paling sedikit mengandung Cl agar mutu tembakau tetap terjaga. Gunakan saja pupuk ZK (Kalium sulfat)dimana pupuk ini tidak mengandung Cl, namun kandungan sulfur/belerangnya cukup tinggi ( K2O=50%, S=17%)sehingga menyebabkan keasaman tanah lebih cepat. masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya
3.               Dika /Arya
pada umur berapa tanaman mangga dipupuk kn03 yang putih dan merah
KNO3 merah diberikan saat awal pertumbuhan sampai menjelang bunga (Fase vegetatif), KNO3 putih diberikan saat muncul bakal buah sampai akhir petik (fase generativ), namun jangan diberikan terlalu sering mengingat harganya yang mahal hehehe…. gunakan aja patokan jelang musim hujan dan akhir musim hujan dan pertengahan kedua musim tersebut.
1.               Dika /Arya
waduh mksih bnyk euy ternyata cakkis rajin nulis…. kebetulan sy pernah baca tentang unsur hara, buku nya pinus lingga, tp dah hilang entah kemana…. sy jd ga usah repot2 nyari / beli buku yg dah ilang tersebut… skali lg makasih bnyk mas…. monggo lanjutkan nulisnya….
2.               Dika /Arya
yoi mas, tuh ank pertama sy… cak kis dah brp anknya?

anak saya dah tiga, maklum semua benih unggul… jadi mudah berkembang biak hahaha….
3.               Dika /Arya
mau nanya dong…
klo peran KNO3 pada proses pembungaan itu apa aj sh? kenapa kita harus ngasih KNO3 buat mempercepat proses pembungaan?
makasi…
cakkis48@yahoo.com wonk kopen jawab:
KNO3 sebenarnya tidak begitu berperan dalam pembungaan sebab kandungan utama KNO3 adalah kalium (K) dan Nitrogen (N), dimana kalium digunakn untuk memperbaiki kualitas buah (bukan untuk pembungaan), sedang Unsur Nitrogen berfungsi untuk pertumbuhan vegetatif, sedangkan untuk bunga unsur yang berperan adalah pospor (P), dimana unsur P ini tidak tersedia dalam KNO3. Semoga bisa membantu…
4.               Dika /Arya
manah fungsi unsur hara Mo
Iya… tak tambahe di sini kl gitu:
Mo (Molybdenum) adalah unsur mikro yang dibutuhkan tanaman paling sedikit digunakan untuk mereduksi nitrat.
5.               Dika /Arya
wao, makasih Bapaaaak, membantu dalam strategi pemupukan ni..
6.               cakkis48@yahoo.com
Yup’z…..
7.               Dika /Arya
mas Tohari mau tanya lagi, jangan bosen jawabnya Ya?….
1. untuk tanaman cabe kebutuhan pupuk kimia +-100gr/pohon dengan hasil +-10ton/ha dibandingkan dengan terong hasil 40 sd 50ton/ha apakah ada perbedaan kebutuhan haranya?
2. dari bunga sampai buah siap petik, cabe perlu waktu sekitar dua bulan (90 hari panen) kalau terong perlu waktu dua minggu (45 hari panen-masih muda langsung petik) apakah ada perbedaan komposisi pemupukan? apakah ada perbedaan cara aplikasinya? strateginya harus gimana?
3. mas Tohari pakai atonik,bambu ijo, multimicro. Apakah tidak pakai pupuk cair npk? merk apa?
8.               cakkis48@yahoo.com
Waduh pertanyaanya kok sulit gitu ya….. Maaf ya, jurusan saya dulu bukan fisiologi tumbuhan, jadi agak sulit untuk menjawabnya, ini saya jawab sebisanya kalau detilnya saya ngga bisa, sebab saya cari bukunya juga ngga ketemu. namun memang ada perbedaan kebutuhan unsur hara antara satu tanaman dengan tanaman yang lainnya, bukan berdasarkan hasil (bobot) produksinya, namun berdasarkan analisa abu tentang kandungan zat penyusun tanaman tersebut.
Dan untuk pemupukan padadasarnya untuk semua tanaman hampir sama yaitu pupuk N digunakan saat pertumbuhan, P untuk akar dan pembungaan, K untuk kualitas buah, sesuaikan saja dengan kebutuhan tanaman sesuai masa perkembangannya, dan jangan lupa “berkomunikasilah” dengan tanaman anda sehingga anda tahu apa yang dia butuhkan.
Mas sapto jangan salah tentang perlakuan tentang yang saya sebutkan kemarin itu (atonik, bambu ijo, dll) tidak pasti saya gunakan namun saya sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kondisi tanaman, bahkan pada penyemprotan pertama (7-10 HST) sering saya gunakan GA3, sekali lagi itu semua tidak mesti dan tidak harus saya lakukan, namun dikondisikan dengan lingkungan dan tanaman, namun perlakuan yang saya sebutkan memang termasuk paling sering saya gunakan. Pupuk yang saya gunakan terkadang GArdena, GandasilA/B, gandapan sublima, gandapan regina, gandapan maksima. Jangan lupa disesuaikan dengan perkembangan tanaman.
9.               Dika /Arya
maksh mas infonya… saya mau nanya ini.. saya sekarang sedang bertanam cabe.. tapi saya mempunyai kendala,
1. pertumbuhan nya tidak rata. ada yang pendek, dan ada yang udah mulai berbunga.
2. bagaimana cara mendapatkan unsur kalium (K) tapi tidak dengan clor (Cl) nya..
3. bagaimana ciri2 cabe terkena penyakit keriting. dan bagaimana cara mencegah supaya tidak terkena keriting..
o ya… umur cabe saya kira2 sudah 2 bulan tanam mas..
terima kasih atas jawabannya.

10.           cakkis48@yahoo.com
1. Banyak kemungkinan penyebab pertumbuhan tidak rata, mungkin sebab penyakit ataupun kekurangan unsur,atau mungkin juga perawatan awal tanam kurang bagus, silahkan kirim foto cabai anda ke email saya biar saya bisa melihat dengan jelas.
2. Beli saja pupuk kalium yang tidak mengandung Cl misal KNO3 baikyang merah ataupun yang putih, sebab kita tidak mungkin untuk memproduksi sendiri pupuk K yang bebas Cl.
3. keriting disebabkan banyak hal, ada yang disebabkan hama, penyakit ataupun kahat unsur, namun kemungkinan maksud Mas wien mungkin keriting sebab penyakit, tandanya yaitu:
Ruas pendek, tanaman kerdil, bentuk buah abnormal cenderung kecil, daun tanaman keriting dan berwarna kuning, biasanya mudah sekali patah
11.           Dika /Arya
mz cabe sy umur 75 hr,ujung buah menguning dan tangkai agak layu..ini kekurangan unsur apa mz
12.           cakkis48@yahoo.com
Biasanya kekurangan Calsium, semprot aja pake pupuk Calsium dosis tinggi misal CNO tapi usahakan penyemprotanya secara sendiri (tidak dicampur dengan pupuk/pestisida yang bersifat asam), kekurangan Calsium biasanya terjadi pada cabai keriting… Dan pencegahan adalah hal yang terbaik, yaitu lakukan penyemprotan sebelum terjadi kahat unsur tersebut…
13.           Dika /Arya
Mau Nanya kalau sumber organik dari unsur kalium dari apa saja?
makasih
14.           cakkis48@yahoo.com
Biasanya dari sisa batang tanaman misal jerami…

2 komentar:

  1. 1. Adanya bintil akar tanaman kedelai dapat menyemat N dari udara. Pada umur 50-60 hari terjadi pelapukan bintil akar. Bagaimana tanaman kedelai memenuhi kebutuhan unsur hara N yang dibutuhkannya?

    BalasHapus
  2. Kalo tanamannya sdh dikasih pupuk dekastar trus di semprotkan bambu ijo boleh ga?

    BalasHapus